Perjalanan
waktu ke masa depan dan masa lalu SECARA TEORITIS dapat
dilakukan dengan metode di bawah ini:
Perjalanan
waktu ke masa depan:
1.
Menaiki pesawat yang mampu bergerak mendekati kecepatan cahaya
2.
Menetap di tempat yang medan gravitasinya sangat tinggi misalnya di dekat Black
Hole
3.
Menggunakan Traversable Worm Hole
Perjalanan waktu ke masa lalu:
1.
Menaiki pesawat yang mampu bergerak melebihi kecepatan cahaya
2.
Menggunakan Traversable Worm Hole
Pada
tahun 1971 para ilmuwan pernah melakukan percobaan bernama Hafele-Keating
Experiment dimana mereka menggunakan jam atom yang sangat akurat hingga
sepersatumilyar detik pada pesawat yang mengelilingi bumi selama dua kali dan
jam atom yang lain berada di bumi. Setelah dibandingkan ternyata ada perbedaan
waktu dari kedua jam tersebut yang angkanya sesuai dengan perhitungan Einstein.
Di kehidupan sekarang kita mengenal GPS yang juga menerapkan teori relativitas
Einstein dimana jam pada satelit GPS berjalan lebih cepat
sepertujuhjuta detik daripada jam di bumi.
Lalu
bagaimana dengan praktik untuk menjelajahi waktu? Sayangnya ada beberapa faktor
yang masih tidak memungkinkan realisasi hal tersebut.
1.
Persamaan E= MC^2 yang sangat terkenal di dunia sains ini
dimana E = Energi, M = Massa, dan C = kecepatan cahaya menyatakan bahwa
semakin besar energi yang digunakan objek untuk mencapai kecepatan cahaya maka
semakin besar pula massa objek tersebut dan sebaliknya jika massa objek semakin
besar semakin besar pula energi yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan
cahaya. Artinya jumlah energi akan menjadi tak terbatas dimana saat ini masih
belum ada sesuatu yang dapat menghasilkan energi tak terbatas untuk
menerbangkan pesawat mendekati kecepatan cahaya.
2.
White Hole dan Worm Hole masih sebatas teori matematis. Belum ada penemuan
nyata. Berbeda dengan Black Hole yang telah ditemukan di beberapa galaksi sejak
tahun 1995.
3.
Pembuatan Traversable Worm Hole juga masih sebatas teori. Ilmuwan berspekulasi
bahwa membutuhkan suatu materi yang disebut dengan Exotic Matter yang
juga masih diragukan kebenarannya.
Tapi
tidak ada yang pernah tahu masa depan akan seperti apa. Ilmu pengetahuan dan
teknologi selalu berkembang. Teknologi seperti ponsel, tablet, cloud computing,
GPS, dsb hanyalah fantasi film fiksi ilmiah dulunya namun sekarang menjadi
bagiaan dari kehidupan masyarakat umum. Bisa saja 50, 100, atau 200 tahun lagi
semua teori ini akan menjadi kenyataan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar